Tak menyangka perputaran hidup memang berlawanan arah akan kehendak kita. Ingin kan diatas dapat yang bawah dan begitu sebaliknya. Bagaimana solusinya? Bersabar lah lalu jalanilah kemudian tetap bertawakal kepada-Nya.
Ketika sempit tidak heran jika kita berbondong mendekati-Nya tetapu ketika senang apakah kita pernah mengingat-Nya?
Jangan salahkan jika sempit lebih sering melanda karena kita diberi sedikit bahagia kemudian lupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar