Kamu

Berawal dari 27 September 2022, itu yang ku ingat. Walaupun belum lama ini tapi entah kenapa ingatan itu sudah mulai buram, seperti terkubur sedikit demi sedikit. Mungkin karena hati dan pikiran berbeda alur, berbeda arah dalam memaknai nya.

Selamat menempuh hidup baru. Semoga kedepannya lebih baik dan baik lagi. Itu harapanku. Kala itu,

Tapi semuanya sekarang bukan hanya aku yang terlibat, bukan hanya tentang aku. Namun, juga kamu. 

Aku belum siap, aku belum bisa, bagaimana kalau gagal? Bagaimana kalau tidak berhasil? Bagaimana kalau kalau..??? Aku tidak tahu. Jawaban sementara itu, JALANI SAJA. Semua ketentuan pasti ada hikmahnya.

...

Bersambung 

Apa saja

Hati, Perasaan, dan Rasa Kasihan

Tiga

Apa kabar putri kecil dan keluarganya?

Apakah dia sekarang sudah besar?

Sang Ibu telah berhasil mencetak putri kecil itu, ia sekarang tumbuh menjadi gadis dewasa yang terdidik, santun perangai nya juga sukses kehidupan nya. Sang Ibu berhasil, perjuangan nya terbayar sudah. Putri kecil sang Ibu telah mengandung, sebentar lagi akan memiliki putri kecil nya sendiri. 

Berkendarakan Prasangka

Bagaimana? Ya, Bagaimana? Lakukanlah! Jangan bertanya lagi dan lagi lalu tidak bertindak dan hanya berdiam diri.

"Aku seperti prasangka hamba-Ku.." maka berprasangka baik saja maka yang akan terjadi yang baik-baik juga.

Setiap manusia tidak ada yang suci, semua pasti pernah melakukan dosa kecuali utusan Alloh. 

Aku? Berprasangka buruk? Sering. 

Rasa lama

Lama tidak mengungkapkan rasa, sudah sekian hari aku tidak datang. Maaf, karena telah menelantarkanmu. Tidak perlu risau, aku tidak pergi jauh aku hanya sudah mulai kehilangan kata - kata. Tapi aku tidak menyesal, mungkin lambat - lambat nanti akan datang kembali kata - kata ini. Tiba - tiba muncul lalu berkembang biak menjadi sebuah buku yang pantas dibaca dan dipublikasikan. Hanya bisa berharap karena mulai lelah tidak ada yang mendukung, karena terlalu lemah untuk terus berlanjut. Sekian. Maaf.

Bimbang

Berada dalam kebimbangan bukalah hal yang aku inginkan tetapi mengapa ia selalu menyapa dan sering bertandang? Aku gerah ketika bimbang datang, karena merasuki terus tanpa tahu bagaimana solusi. Bosan mungkin itu alasannya. Tidak ada alasan untuk aku tetap bertahan. Mengapa orang - orang selalu menanyakan, bukankah mereka pernah merasakan? Lalu mengapa harus penasaran? 

Pengendara

Perjalanan demi perjalanan langkah demi langkah yang berdampingan berbeda tujuan. Seperti pengendara motor mereka selalu berjalan beriringan namun satu hal yang pasti beda tujuan.